Tanpa basa-basi lagi, berikut saya uraikan proses instalasi Sistem
Operasi Linux Debian Etch dengan menggunakan mode text. Gambar dibawah
merupakan tampilan awal instalasi Debian Etch dengan menggunakan kernel
2.6.18-4. Pada mode tampilan ini, ada dua cara penginstalan yang dapat
kita pilih, penginstalan dengan menggunakan basis text atau dengan
menggunakan basis Graphical User Interface (GUI). Dalam implementasi ini
saya menggunakan basis text dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa dalam proses instalasi Debian Etch. Tekan Enter untuk memulai
instalasi.
Gambar : Tampilan Awal Instalasi Sistem Operasi Linux Debian Etch
Setelah memilih model penginstalan text, selanjutnya pemilihan bahasa yang digunakan selama proses penginstalan sistem operasi Debian Etch.
Gambar : Pemilihan Bahasa Untuk Proses Instalasi Awal
Setelah memilih bahasa yang akan
digunakan selama proses penginstalan sistem operasi, selanjutnya menu
pemilihan layout tombol keyboard yang akan digunakan pada sistem yang
akan dipasang sistem operasi Linux Debian Etch.
Gambar : Pemilihan Layout Keyboard Yang Digunakan
Setelah selesai memilih layout
tombol keyboard, langkah selanjutnya adalah memasukkan nama yang
digunakan sebagai host untuk sistem yang akan dipasang. Dalam hal ini
nama host yang diberi adalah admin.
Gambar : Pengisian Nama Host Pada Menu Konfigurasi Jaringan
Langkah selanjutnya adalah
konfigurasi jaringan yang mana kita di minta untuk mengisikan nama
domain yang akan digunakan pada sistem yang akan dipasang. Dalam hal ini
domain yang digunakan adalah domain yang sesuai dengan nama domain yang
anda punya. Adapun domain yang saya gunakan adalah ict-smklabor.org.
Gambar : Pengisian Nama Domain Pada Menu Konfigurasi Jaringan
Pada
langkah selanjutnya, masuk kepada menu partisi hard disk. Pada menu ini
kita akan diberikan beberapa pilihan bagaimana metode mempartisi hard
disk yang ada pada perangkat sistem. Dalam hal ini metode yang digunakan
dalam pemartisian adalah metode terpandu – gunakan seluruh harddisk.
Gambar : Metode Pemartisian Pada Menu Partisi Hard Disk
Sedangkan pada menu instalasi dibawah ini kita diminta untuk menentukan pola dari pembagian partisi hard disk.
Gambar : Pola Partisi Hardisk
Langkah selanjutnya adalah memilih zona waktu yang akan diterapkan pada sistem.
Gambar : Konfigurasi Zona Waktu
Setelah memilih zona waktu yang
kita gunakan. Langkah selanjutnya adalah memberikan kata sandi untuk
pengguna (superuser) yang tertinggi yaitu root.
Gambar : Menata Pengguna dan Kata Sandi
Langkah selanjutnya adalah
pengisian nama lengkap dari pengguna baru. Hal ini ditujukan pada saat
mengirim e-mail ataupun program lain yang akan menampilkan nama lengkap
dari pengguna sistem.
Gambar : Nama Lengkap Pengguna Baru
Setelah memberikan nama lengkap
yang akan digunakan untuk pengguna baru, langkah selanjutnya adalah
proses pembuatan nama pengguna baru, dalam hal ini adalah user biasa
dengan nama user ict-labor.
Gambar : Membuat Nama Akun Sebagai Pengguna Biasa
Langkah selanjutnya adalah memasukkan kata sandi yang akan digunakan untuk nama pengguna yang baru saja kita buat.
Gambar : Pengisian Kata Sandi Untuk Pengguna Biasa
Setelah menata pengguna dan kata
sandi sebagai akses keamanan, langkah selanjutnya kita diberikan dua
buah pilihan untuk memilih metode pembaharuan (update) data. Yang
pertama dengan menggunakan sumber-sumber data yang ada pada CD bawaan
dari distronya dan satu lagi dapat kita unduh dari sumber-sumber data
yang ada di website penyedia sumber-sumber data tersebut. Dalam hal ini
kita memilih menggunakan sumber-sumber data yang ada pada CD instalasi
yang kita gunakan, karena untuk CD Linux Debian Etch sudah tersedia
langsung CD updatenya.
Gambar : Konfigurasi Pengelola Paket
Pada tampilan berikut ini, kita
ditawarkan untuk dapat berpartisipasi dalam pengembangan piranti lunak
yang sedang kita gunakan. Jika ingin memilih untuk ikut serta dalam
pengembangan piranti lunak yang digunakan, maka script akan dijalankan
secara otomatis setiap minggu untuk mengirimkan statistik kepada para
pengembang distro Debian Etch. Sedangkan statistik yang dikumpulkan
dapat dilihat di website http://popcon.debian.org.
Gambar : Registrasi Partisipasi Dalam Survey Penggunaan Paket
Setelah melalui proses diatas,
maka kita akan dihadapkan pada menu utama instalasi Debian. Pada menu
ini merupakan menu utama untuk memilih menu-menu sebelum atau
selanjutnya pada proses instalasi yang sedang berlangsung. Dalam hal ini
kita akan melanjutkan pada menu pemasangan boot loader pada hard disk.
Gambar : Menu Utama Instalasi Debian Etch
Tampilan menu pemasangan boot loader GRUB pada hard disk.
Gambar : Memasang Boot Loader GRUB Pada Hard Disk
Setelah memasang boot loader
pada hard disk, maka proses instalasi selesai dan dilanjutkan dengan
menjalankan ulang (reboot system).
Gambar : Instalasi Selesai
Setelah melalui tahapan diatas, proses instalasi Sistem Operasi Linux
Debian Etch telah selesai. Selanjutnya anda dapat login dengan
menggunakan user “root” dan password yang sudah anda tentukan sebelumnya
tadi atau dengan menggunakan user biasa yang juga sudah dibuat pada
proses instalasi diatas tadi. Selamat mencoba…!
label: hhtp//blogspot smk4 gorontalo.com,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus