Searching...

Cara membuat launcher – application launcher – desktop launcher pada Linux Ubuntu 11.10 – Unity Desktop

Belum lama ini aku mendapatkan notebook baru dengan spek lumayan. Tetapi OSnya masih Windows 7. Karena aku nggak suka pakai Windows, aku langsung ganti dengan OS favoritku yaitu Ubuntu. Pada saat nginstall, versi terakhir dari ubuntu adalah versi 11.10 (Oeneric).
Saat menggunakan versi ini, rasanya seperti menggunakan OS baru. Bener-bener baru semuanya karena menggunakan desktop Unity (another face of Gnome 3). Setelah mencoba beberapa hari, aku merasakan banyak kemudahan dan semuanya bertambah simpel dalam pengoperasiannya terutama adanya Dash Home sebagai laucher utama. “Everything start from Dash Home” yaaa boleh aku katakan begitu lah …
Namun ada yang terasa hilang dari kebiasaanku menggunakan Ubuntu berbasis Gnome 2 yaitu soal lancher aplikasi. Kalau dulu mau mengatur atau membuat lancher tinggal cari menu “Add to panel” Jangan harap akan mudah membuatnya. Inilah satu-satunya yang membuatku cukup repot.
Yaitu untuk mengakses aplikasi harus membukah dash home terlebih dahulu kemudian ketik nama aplikasi, baru keluar icon aplikasnya. Baru kemudian baru bisa dibuka. Sungguh proses yang panjang. Model ini menurutku berbanding terbalik dengan clean dan fresh desktop yang ditawarkan. Memang dengan model ini desktop menjadi bersih dan fresh. Sebenarnya cukup dari dash home bisa akses semuanya, Tetapi untuk aplikasi favoritku yang sering diakses seperti Netbeans, Geany, SQL Developer, Teamviewer, Terminal dan lainnya butuh waktu cepat. Mengakses melalui dash home membuatkua kadang gregetan sendiri.
Tetapi Dengan sedikit trick ahirnya menaruh dan membuat shortcut di desktop sehingga bisa mudah. Caranya tertantung dari jenis aplikasinya:
  1. Untuk aplikasi yang berasal dari hasil installasi dari software center atau paket .deb, dengan membuat mendrag icon aplikasi ke desktop dari dash home.
  2. Untuk aplikasi yang berasal dari hasil ekstrak file yang untuk membukanya dari file .sh sepeerti sql developer caranya dengan copy launcher yang sudah ada kemudian kita ganti arah command dan launcher iconnya.
Berikut ini step by stepnya:
Sample 1 : Aplikasi yang berasal dari installasi paket.
Aku akan membuat launcer aplikasi Geany yaitu seperti Gedit atau text editor yang lebih advanced fitur-fiturnya.
  1. Cari Geany dari dash home
  2. Drag icon geany ke desktop sehingga di dekstop tercreate shortcut tetapi belum bisa diakses karena masih milik root dan belum bisa dieksekusi serta belum tampil icon aplikasinya
  3. Ubah hak akses shorcut tersebut menjadi user kita.
  4. Refresh desktopnya agar mengenali shortcut sudah menjadi milik user kita
  5. Tambahkan permisian x (dapat diexecute) pada shortcut Geany-nya
  6. Sampai disini aplikasi Geany sudah bisa diakses dari shortcut ini dan otomatis iconnya akan berubah menjadi iconnya Geany
Nhaaa gampang kan. Cukuplah untuk membuat sebuah shortcut yang sebelumnya kalau mengaksesnya harus dari dash home. Sebenarnya kita  bisa menaruhnya di dash panel, tetapi dash panel ini akan penuh nanti oleh aplikasi yang sedang kita buka.
Sample 2 : Aplikasi yang berasal dari extract file
Contohnya adalah aku baru saja mendownload Eclipse IDE. Untuk membukanya eclipse aku harus membuka folder eclipse kemudian mengeksekusi file eclipse.sh dimana hal ini kalau aku lagi mau mengaksesnya secara cepat sangat tidak praktis. Kalau Dulu di Gnome 2 aku cukup mendrag file eclipse.sh ke top panel, maka otomatis akan dibuatkan sebuah laucher. Tetapi kan di Destop Unity ini nggak ada lagi top atau bottom panel lagi. Semuanya ada di dash home.
Caranya ternyata sangat mudah yaitu :
  1. Copy sebuah laucher yang sudah ada. Dalam hal ini aku mencopy dari Netbeans launcher
  2. Kemudian klik kanan pada hasil copy launcher kemudian pilih propertisnya untuk mengubah icon dan alamat ekesekusinya. Hasilnya harus seperti ini:
  3. Jadi deh, sekarang membuka eclipse cukup dobel click shortcutnya yang ada di desktop. Nih hasilnya:
Jadi deh … ayoo selamat mencoba …
Kesimpulan, Desktop Unity ini menawarkan konsep clean dan simple. Hal ini sangat cukup untuk pengguna ubuntu linux yang given. Artinya nggak ada kebutuhan yang aneh-aneh. Belum tau neh di ubuntu 12.04 yang sekarang juga dah keluar. Apakah urusan launcher sudah diakomodasi dengan mudah. Ntar aku buat tulisan mengenai pengalaman menggunakan Ubuntu 12.04 LTS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar